Kewarganegaraan Digital Menurut Para Ahli

Pendahuluan: Kewarganegaraan Digital Menurut Para Ahli

Yesternight.id – Artikel ini membahas tentang pengertian kewarga digital menurut para Ahli, Yuk simak artikel ini untuk lebih memahaminya. Kewarganegaraan digital beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui apa arti istilah ini, atau bahkan kamu mengetahuinya? Sebelum penggunaan internet dan teknologi begitu mudah, kita hanya mengetahui negara kita melalui tempat tinggal kita.​

Kewarganegaraan tidak hanya berarti tinggal di suatu tempat tertentu. Tapi juga menjadi warga internet yang baik. Kita tahu bahwa siapa pun dapat menggunakan internet secara gratis. Faktanya, pemerintah tidak bisa menghalangi puluhan juta masyarakat Indonesia untuk cerdas dalam menggunakan teknologi.​​​​​​

Selain itu, belakangan ini banyak terjadi etika pengguna internet yang meresahkan. Banyak kata-kata kasar dan caci-maki, seperti cabai rawit. Maka, kewarganegaraan digital dibentuk untuk menjadikan internet sebagai tempat yang lebih bertanggung jawab dengan membuatnya lebih aman dan mudah mendapatkan informasi yang baik.

Berikut Beberapa Pendapat Kewarganegaraan Digital Menurut Para Ahli:

Berikut pendapat para ahli mengenai apa yang pemahaman tentang kewarganegaraan digital.

1. Mossberger​

Kewarganegaraan digital disebut juga dengan digital citizenship. Mossberger (2008) mengatakan bahwa orang-orang yang menggunakan teknologi untuk mendapatkan pengetahuan politik sebagai bagian dari kewajiban sipil mereka dan orang-orang yang menggunakan teknologi di tempat kerja untuk menghasilkan uang adalah contoh warga digital.

Warga digital adalah orang-orang yang sering menggunakan teknologi, menggunakannya untuk belajar tentang politik sebagai bagian dari peran sipilnya, dan menggunakannya di tempat kerja untuk menghasilkan uang.

2. Rible 

Rible (2013) mengatakan bahwa kewarganegaraan digital adalah alat yang dapat membantu guru, orang tua, dan siapa pun menggunakan teknologi dengan benar untuk tugas sehari-hari. Hal ini dapat menyebabkan ketergantungan jika tidak melakukannya dengan benar.

3. Mike Ribble

Mike Ribble berbicara tentang mengapa penting bagi anak-anak untuk menjadi warga digital yang baik di dunia dimana teknologi berubah begitu cepat.

Oleh karena itu, mereka perlu belajar mengenai kewarganegaraan digital agar mereka dapat menguasai keterampilan digital dalam masyarakat dimana setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat. Sehingga mereka belajar bagaimana memanfaatkannya dengan baik dan tidak khawatir terhadap hal-hal yang mungkin tidak benar.

4. Amman 

Amman mengatakan bahwa lima faktor penting dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran: sikap positif dan kritis siswa, keinginan mereka untuk belajar, seberapa baik kinerja guru di kelas, dan lingkungan serta fasilitas belajar.

Jika beberapa tanda di atas tidak dikelola, maka kewarganegaraan digital justru dapat menurunkan jumlah tugas yang diserahkan siswa.​

5. Ribble dan Bayley 

Menurut Ribble dan Bayley, kewarganegaraan digital berarti mengikuti aturan untuk menjadi warga negara yang baik di era digital yang kita jalani sekarang.

6. Collier

Sementara itu, Collier 2019 membahas tentang bagaimana berpikir kritis dan mengambil keputusan moral terhadap konten media digital, seperti membaca dan menonton konten digital.​

9 Elemen Kewarganegaraan Digital

Digital terdiri dari sembilan bagian yang sama pentingnya untuk kita pahami. Ini adalah bagian dari demokrasi digital yang harus Anda pikirkan.​

1. Digital Access 

Dunia kini menjadi lebih terbuka dan masyarakat kini mempunyai lebih banyak peluang karena adanya digitalisasi. Di mana teknologi dapat membuat segalanya menjadi lebih baik dan efisien.

2. Digital Commerce

Saat ini, perdagangan digital bukan sekadar cara untuk tetap berhubungan dengan teman lama dan bertemu orang baru. Namun juga bisa menjalankan bisnis dan pasar dengan bisnis digital. Juga bisa melakukan jual beli secara online, termasuk bertransaksi.

Ada beberapa cara untuk melakukan pembayaran: secara langsung (disebut juga COD), melalui rekening bank atau rekening bersama untuk menghindari penipuan, atau dengan mentransfer uang antar rekening.

3. Digital Communication

Pertukaran informasi secara digital inilah yang dimaksud dengan “komunikasi digital”. Menggunakan media sosial adalah salah satu cara untuk melakukan hal ini. Ketika kita berbicara tentang media sosial, ada banyak pilihan berbeda.​ Misalnya Instagram, Facebook, WA, dan masih banyak lagi.

4. Digital Literacy 

Literasi digital berarti mampu menggunakan teknologi modern untuk berinteraksi dengan komputer. Penggunaan yang lebih terfokus dan penyebaran yang lebih luas merupakan tujuan dari literasi digital.

5. Digital Etiquette 

Bagian selanjutnya dari kewarganegaraan digital adalah kesantunan digital yang berarti mengikuti aturan atau standar yang digunakan dalam dunia digital agar tidak menimbulkan masalah atau kekacauan dalam kehidupan nyata.​​​​​​

Faktanya, kini kita mengetahui bahwa banyak sekali komentar yang datang dari orang-orang di internet yang tidak mengetahui aturan atau dari mana suara tersebut berasal.

6. Digital Law 

digital adalah cara untuk meminta pertanggungjawaban masyarakat atas apa yang mereka lakukan di media digital. Setiap orang yang menggunakan media sosial seharusnya sudah mengetahui dan memahami aturannya.

Ketika pengguna digital mengetahui aturannya, mereka juga harus mengetahui batasannya, dan mereka akan lebih berhati-hati dalam melakukan dan bergerak.​​

7. Digital Rights And Responsibilities 

Faktanya, setiap orang mempunyai hak untuk berbicara satu sama lain, yang memberi mereka banyak peluang untuk mengembangkan jaringan digital mereka.

Oleh karena itu, poin hak dan tanggung jawab digital menekankan kebebasan mengutarakan pendapat, selama tidak melanggar atau membahayakan hak orang lain.​​​​

8. Digital Health And Wellness 

Masyarakat tidak hanya memanfaatkan dunia digital untuk memperbesar jaringan. Namun hal ini juga dapat digunakan untuk membuat masyarakat menjalani kehidupan yang lebih baik. Banyak sekali informasi kesehatan yang bisa kita lihat secara online, yang membuat kita ingin tetap sehat baik jasmani maupun rohani.

9. Digital Security

Bagian terakhir adalah keamanan digital, artinya data dan informasi yang dibagikan secara online harus tetap aman. Tentu saja, Anda perlu berhati-hati dan mengetahui apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan tingkat keamanan ini. Kami tahu ada banyak peretas di luar sana, jadi kami bisa memperkecil kemungkinan terjadinya hal seperti itu.​​​​

Kesembilan bagian demokrasi digital ini juga penting untuk dipelajari dan diingat. Pastikan kita lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial agar tidak merugikan hak atau perdamaian orang lain.​​​

Kesimpulan: Kewarganegaraan Digital Menurut Para Ahli

Kewarganegaraan digital adalah kunci untuk menjadi pengguna internet yang cerdas, bertanggung jawab, dan berkontribusi positif dalam masyarakat digital. Dengan memahami dan menerapkan elemen-elemen pentingnya, kita dapat menciptakan ruang digital yang lebih aman, informatif, dan bermanfaat bagi semua.

Tinggalkan komentar