Microsoft Azure merupakan teknologi perangkat lunak milik Microsoft yang mendapatkan respons bagus di Indonesia sejak diperkenalkan pada 2010. Hal ini dapat dilihat mulai dari serangkaian kerja sama bisnis dengan perusahaan teknologi informasi dan pengelola penjualan platform digital.
Berdasarkan sejarahnya, teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 dan terus dikembangkan sehingga menjadi komersial secara umum pada tanggal 1 Februari 2010.
Windows Azure yang saat ini beradaptasi dengan nama Microsoft Azure memiliki 25 layanan gratis yang dapat digunakan untuk eksperimen, termasuk kecerdasan buatan, machine learning, dan semua teknologi yang bisa dilakukan tanpa server.
Komputasi awan (cloud computing) yang dibawakan oleh microsoft Azure meliputi: Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS).
Salah satu yang menjadi keunggulan Windows Azure adalah kemampuan untuk menjalankan aplikasi dari berbagai jenis teknologi dan platform, diantaranya adalah .NET (sebagai teknologi dari Microsoft), JAVA, dan juga PHP.
Sebagai PaaS, teknologi ini diyakini untuk membangun aplikasi di Cloud sebagai web application maupun aplikasi yang berjalan diatas virtual machine dan API application.
Microsoft membuat momentum yang baik dengan mendayagunakan infrastruktur cloud yang kompeten namun fleksibel untuk melayani kinerja perusahaan dan pelanggan dalam skala prioritas dan ekspansi.
Sebagai open cloud computing, pengembangan yang dilakukan diatas Microsoft Azure bisa kompatibel dengan solusi open source pihak ketiga seperti Docker, Linux, GitHub, Node.js, WordPress dan Cloudera.
Manfaat Menggunakan Microsoft Azure
1. Menerapkan backup Data dan Rencana Pemulihan Pascakrisis
© charlotteoptometry.com
Melansir CCB Technology, Microsoft Azure adalah alat terbaik untuk melakukan backup data dan pemulihan pascakrisis.
Mengapa demikian? Sebab, aplikasi tersebut cukup fleksibel untuk merencanakan pemulihan situs tingkat lanjut dengan sistem terintegrasi yang tersedia di dalamnya.
Sebagai solusi berbasis cloud, Microsoft Azure dapat mencadangkan data perusahaan dengan hampir semua bahasa di dunia, pada OS apa pun, dan dari lokasi mana pun.
Selain itu, perusahaan bisa menentukan frekuensi dan jadwal untuk backup data mereka. Kemampuan tersebut tidak dimiliki seluruh cloud service, lho.
2. Mampu Menjadi hosting Serta Mengembangkan Aplikasi Web dan Seluler

Inilah alasan mengapa Microsoft Azure digemari oleh para developer.
Aplikasi ini menyediakan solusi bagi perusahaan yang sedang mencari platform untuk hosting, mengembangkan, atau mengelola web maupun aplikasi seluler.
Microsoft Azure dapat menjadikan aplikasi pilihan developer menjadi sebuah tool yang otonom dan adaptif dengan manajemen patch, AutoScale, dan sistem terintegrasi.
Dengan adanya pengelolaan patch otomatis untuk tiap mesin virtual, perusahaan dapat menghemat waktu ketika mengelola infrastruktur dan lebih fokus pada pengembangan aplikasi mereka.
Microsoft Azure juga hadir dengan sistem deployment support, sebuah layanan yang memungkinkan para developer untuk menyederhanakan proses pembaruan kode.
3. Berinovasi dengan Solusi Industri IoT

Melansir Tech Target, manfaat berikutnya menggunakan Microsoft Azure adalah bahwa perusahaan dapat berinovasi dengan solusi industri IoT.
Para analis dapat menyambungkan perangkat mereka ke cloud menggunakan solusi yang telah terintegrasi dengan infrastruktur yang ada.
Setelah itu, analis dapat mulai mengumpulkan data baru yang berkaitan dengan perusahaan mereka.
Dalam Azure IoT Hub, analis dapat memantau dan mengelola miliaran perangkat dan mendapatkan wawasan untuk membantu para pemangku kepentingan membuat keputusan bisnis yang lebih baik.
Layanan tersebut juga dapat meningkatkan kualitas pengalaman user, mengurangi kompleksitas sistem, menghemat biaya, dan mempercepat proses development.