Sejarah Near Field Communication (NFC)

Sejarah Near Field Communication (NFC)

Yesternight.id – Jelajahi sejarah Near Field Communication (NFC): bagaimana teknologi ini berkembang dari konsep sederhana menjadi inovasi penting masa kini. Orang-orang mungkin mengetahui komunikasi jarak dekat sebagai teknologi yang memungkinkan pengguna telepon seluler membayar toko dan satu sama lain. NFC inilah yang membuat layanan pembayaran berfungsi, seperti Apple Pay (AAPL) dan Google Wallet (GOOG). Ini adalah contoh bagus tentang manfaat pengiriman pesan jarak dekat, meskipun Amazon Echo (AMZN) belum memilikinya. Misalnya, Anda ingin membayar dengan suara Anda untuk pizza yang baru saja Anda pesan melalui Echo.

Identifikasi frekuensi radio (RFID) adalah teknologi di balik komunikasi jarak dekat. RFID telah digunakan oleh toko selama beberapa dekade untuk menandai dan melacak barang di dalam toko mereka. Ketika Nokia (NOK), Philips (PHG), dan Sony (SNE) bergabung pada tahun 2004, teknologi komunikasi jarak dekat benar-benar berkembang pesat. Mereka mendirikan NFC Forum, sebuah kelompok nirlaba yang bertujuan menjadikan teknologi NFC berguna di setiap aspek kehidupan. Pada tahun 2006, Forum secara resmi menyusun arsitektur teknologi NFC. Masih menggunakan spesifikasi ini sebagai panduan oleh semua orang yang ingin membuat barang-barang konsumen baru yang kuat.

Nokia membuat ponsel pertama yang dapat menggunakan NFC pada tahun 2007. Pada tahun 2010, lebih dari 100 proyek pengujian NFC telah dimulai di industri telekomunikasi. Untuk menggunakan teknologi NFC untuk membayar biaya perjalanan kereta api, Metropolitan Transit Authority (MTA) Kota New York secara perlahan memperkenalkan sistem tersebut pada tahun 2017. Selebihnya, seperti yang mereka katakan, “adalah sejarah.”

Manfaat Near Field Communication (NFC)

Penggunaan teknologi NFC memiliki sejumlah keunggulan. Beberapa di antaranya adalah:

Kenyamanan

Kartu atau uang tunai apa pun dapat digunakan sebagai pengganti perangkat berkemampuan NFC untuk melakukan pembelian. Karena perangkat berkemampuan NFC dapat menyimpan lebih dari satu kartu kredit, Anda tidak perlu membawa semuanya di tas atau dompet. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan dompet virtual di perangkat berkemampuan NFC untuk membayar berbagai hal.

Keamanan

NFC menggunakan enkripsi minimal 128 bit untuk memastikan transaksi aman dan pribadi. Tidak ada yang dapat melihat nomor kartu kredit Anda karena NFC tidak menyimpan informasi seperti nomor kartu kredit. Sebaliknya, ia menggunakan tokenisasi untuk melindungi informasi tersebut.

Berbagi

Jika Anda mengizinkan teman dan keluarga menggunakan perangkat berkemampuan NFC, berbagi informasi, barang, dan uang akan lebih mudah. Jika Anda menggunakan NFC untuk mengirim file ke perangkat yang mendukung berbagi peer-to-peer, file tersebut akan langsung dikirim.

Iklan yang Tepat Sasaran dan Relevan dengan Situasi

Pengiklan dapat menggunakan teknologi NFC untuk mengirimkan iklan terfokus ke perangkat orang yang mendukung NFC. Saat seseorang mengetuk iklan di perangkat, iklan tersebut dapat disesuaikan untuk orang tersebut berdasarkan lokasi, hobi, atau data pribadi lainnya.

Kelemahan dan Risiko Keamanan NFC

Teknologi NFC memiliki banyak manfaat, namun juga memiliki beberapa masalah dan risiko yang mungkin saja terjadi. Diantaranya adalah:

Batasan Daya

Gadget NFC perlu diisi dayanya dari waktu ke waktu karena menggunakan baterai. Artinya, pengguna mungkin lupa mengisi daya ponselnya sebelum melakukan pembelian atau menerima pembayaran. Dan jika perangkat kehilangan daya selama transaksi, transaksi tersebut mungkin berakhir lebih awal, tidak berhasil sama sekali, atau tidak berguna.

Perhatian pada Keamanan

Saat NFC digunakan dalam mode peer-to-peer, dan karena perangkat berkemampuan NFC menyimpan data pribadi, perangkat tersebut dapat dibobol untuk kejahatan seperti peretasan dan pencurian digital.

Penjahat dunia maya dan peretas dapat mencoba menyusup ke gadget yang menggunakan NFC. Mereka mungkin membuat perangkat lunak buruk yang dapat masuk ke gadget tersebut dan mencuri data pribadi. Selain itu, peretas dapat membuat lencana yang terlihat seperti perangkat NFC dan menggunakannya untuk mendapatkan data pribadi ini.

Pencurian Digital

Membayar dengan telepon adalah salah satu cara utama penggunaan teknologi NFC saat ini. Orang sering kali membayar sesuatu dengan ponsel berkemampuan NFC, sehingga pencuri digital dapat menggunakan aplikasi ini untuk mencuri informasi kartu kredit dari orang yang tidak memperhatikan dengan menyadap informasi pembayaran.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda dari peretasan dan pencurian digital dengan memanfaatkan teknologi NFC. Pertama, pastikan perangkat NFC yang Anda bawa memiliki fitur keamanan terkini, seperti login dua faktor dan enkripsi 128-bit. Jika Anda kehilangan perangkat atau merasa seseorang telah meretasnya, Anda harus segera mengubah kata sandi dan mematikan semua berbagi dan berbagi peer-to-peer.

Kesimpulan: Sejarah Near Field Communication (NFC)

Sejarah Near Field Communication (NFC) dimulai dari penggunaan teknologi Identifikasi Frekuensi Radio (RFID) untuk melacak barang di toko. Pada tahun 2004, Nokia, Philips, dan Sony mendirikan NFC Forum untuk mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi ini. Teknologi NFC mulai terkenal luas dengan peluncuran ponsel NFC pertama oleh Nokia pada tahun 2007 dan terus berkembang dengan berbagai proyek uji coba, termasuk penerapan sistem pembayaran oleh Metropolitan Transit Authority (MTA) Kota New York pada tahun 2017. NFC menawarkan manfaat seperti kenyamanan, keamanan, dan kemampuan berbagi data, namun juga menghadapi tantangan seperti batasan daya dan risiko keamanan digital. Seiring dengan penerimaan yang semakin luas, NFC menjadi bagian integral dari berbagai aspek kehidupan modern.

Tinggalkan komentar