Ada beberapa dari kalian yang sudah familiar dengan ‘Sinematografi’ dan ada juga yang belum. Menurut kamus, sinematografi didefinisikan sebagai “seni membuat film”. Apakah ada arti yang lebih jelas? Ada dong. Nih, Yesternight.ID kasih tau. Simak terus ya!
Wikipedia mengatakan Sinematografi adalah ilmu terapan yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan sekaligus menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dan cerita.
Ada juga yang mengatakan, sinematografi adalah seni dan kerajinan membuat film dengan menangkap cerita secara visual. Padahal, secara teknis, sinematografi adalah seni dan ilmu merekam cahaya baik secara elektronik ke sensor gambar atau secara kimiawi ke film. Sinematografi menyusun setiap bidikan, dengan mempertimbangkan, di mana segala sesuatu dalam bingkai membutuhkan perhatian.
Sinematografi memiliki 6 elemen, yaitu Lighting, Shot size, Camera focus, Shot composition, Camera placement, dan Camera movement.
Di artikel kali ini, Yesternight.ID akan membahas lebih dalam mengenai 5 elemen tersebut, karena salah satu elemen (Lighting) sudah pernah kami bahas dan bisa kalian turut simak di sini.
Shot Size
Berapa banyak adegan yang benar-benar dilihat? Apakah kita dalam foto close-up saat melihat ekspresi wajah subjek berubah? Berikut adalah video dari setiap jenis ukuran pengambilan gambar.
Camera Focus
Bagian dari tugas sinematografer adalah bermain dengan fokus untuk menekankan berbagai aspek cerita. Ada banyak jenis fokus kamera yang tersedia, masing-masing dengan nilai penceritaannya sendiri-sendiri. Berikut rincian fokus dan kedalaman bidang.
Shot Composition
Komposisi mengacu pada cara elemen-elemen pemandangan disusun dalam bingkai kamera. Komposisi bidikan mengacu pada pengaturan elemen visual untuk menyampaikan pesan yang dimaksudkan dari sang sinematografer.
Salah satu elemen visual yang harus diatur secara khusus adalah para aktor. Di manakah mereka akan berada dalam bingkai (frame)? Tonton video di bawah ini tentang aktor pemblokiran.
3 hal yang harus diperhatikan dalam shot composition, yaitu Space, Shape, dan Lines.
Camera Placement
Bagaimana kamu menempatkan kamera sangat memengaruhi reaksi penonton terhadap bidikan dan seluruh adegan. Ini dapat memiliki dampak emosional yang signifikan atau bahkan menyampaikan perilaku karakter.
Misalnya, jika cerita meminta karakter untuk terlihat kasar, atau tidak sopan saat berkencan, menempatkan kamera di dekat mulut subjek saat mengunyah akan efektif.
Berikut panduan untuk framing kamera dan komposisi pengambilan gambar untuk memberi gambaran tentang pilihan apa yang dimiliki sutradara dan sinematografer dan bagaimana pilihan tersebut berkontribusi pada penceritaan visual.
Camera Movement
Gerakan kamera bisa mempertinggi dan mengubah emosi dan ketegangan dalam sebuah adegan. Jaga agar kamera tetap statis dan tonton video ini tentang pergerakan kamera.
Itulah beberapa elemen penting dalam dunia sinematografer yang Yesternight.ID bisa bagikan kepada kalian semua? Gimana? Semoga yang sudah kami persiapkan ini dapat mengedukasi kalian ya.
Baca juga artikel kami tentang Beberapa hal yang tidak diajarkan oleh sekolah perfilman.
Yesternight.id menyediakan berbagai jasa yang pastinya akan membantu meringankan beban anda dalam bidang dokumentasi, manajemen sosial media dan desain. berlokasi di Palangka Raya Kalimantan Tengah, Indonesia, Yesternight.id menekuni berbagai bidang di antaranya, Produksi Video, Dokumentasi Event & Wedding, Desain Grafis, Optimisasi & Manajemen Social Media, serta Video & Photography produk.
Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar Dunia Multimedia & Marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di Artikel Yesternight.id dan jangan lupa follow sosial media Yesternight.id untuk informasi lainnya dan berita-berita terbaru.